Pemeriksaan pajak adalah instrumen untuk menentukan tingkat kepatuhan, baik resmi maupun materiil, yang tujuan intinya adalah untuk menguji tingkat kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah dilakukan berdasarkan sistem self-assessment. Adapun agency jasa pemeriksaan pajak yang secara profesional dalam menangani perpajakan
Daftar Isi
Apa Itu Pemeriksaan Pajak?
Pemeriksaan pajak adalah proses penyidikan atau inspeksi yang dilakukan oleh otoritas pajak pada catatan keuangan dan transaksi bisnis keuangan suatu badan usaha atau individu untuk memastikan bahwa kewajiban pajaknya sudah dipenuhi sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.
Tujuan khusus dari pemeriksaan pajak adalah memastikan kepatuhan terhadap ketetapan perpajakan dan mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian atau pelanggaran ketentuan perpajakan.
Tipe Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Lapangan: Dilakukan pada tempat posisi, tempat aktivitas usaha atau tugas bebas, rumah Wajib Pajak, atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.
Pemeriksaan Kantor: Dilakukan di dalam kantor Direktorat Jenderal Pajak.
Pemeriksa Pajak: Karyawan Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak atau tenaga pakar yang dipilih oleh Direktur Jenderal Pajak, yang diberi pekerjaan, kuasa, dan tanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan.
Instrumen Pemeriksa Pajak
Pertanda Pengenal Pemeriksa Pajak: Kartu identitas yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak sebagai bukti bahwa orang yang namanya tertera di kartu tersebut adalah Pemeriksa Pajak.
Surat Perintah Pemeriksaan: Surat perintah untuk melaksanakan pemeriksaan dalam rangka menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk maksud lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan.
Manfaat Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan pajak memberikan sejumlah manfaat, baik untuk pemerintah maupun wajib pajak. Berikut adalah beberapa manfaat khusus dari pemeriksaan pajak:
Meningkatkan Kepatuhan Pajak
Pemeriksaan pajak bisa menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong kepatuhan wajib pajak. Kedatangan ancaman pemeriksaan dapat mendorong wajib pajak untuk lebih berhati-hati saat memberikan laporan penghasilan dan mematuhi ketetapan perpajakan.
Memastikan Keadilan Pajak
Pemeriksaan pajak membantu memastikan bahwa semua wajib pajak, baik pribadi maupun badan usaha, dikenai pajak secara adil. Dengan mengidentifikasi dan menanggulangi potensi ketidaksesuaian atau pelanggaran, pemeriksaan membantu menjaga kredibilitas mekanisme perpajakan.
Memberikan Dukungan Penghasilan Negara
Pemeriksaan pajak berkontribusi langsung pada pengumpulan penghasilan negara. Dengan menemukan potensi ketidaksesuaian, pemeriksaan dapat memastikan bahwa pemerintah menerima pendapatan pajak yang seharusnya.
Mengurangi Kesempatan Penipuan Pajak
Pemeriksaan pajak membantu mengurangi kesempatan untuk penipuan pajak. Dengan memeriksa catatan dan transaksi bisnis keuangan, otoritas pajak dapat mengidentifikasi kegiatan yang mencurigakan dan mengambil tindakan yang sesuai.
Memberikan Kepercayaan kepada Wajib Pajak yang Taat
Bagi wajib pajak yang taat, pemeriksaan memberikan keyakinan bahwa mekanisme perpajakan dijalankan dengan adil dan bahwa mereka bersaing di pasar dengan badan usaha atau individu lain yang juga mematuhi ketentuan perpajakan.
Mendorong Peningkatan Tata Kelola Pajak
Pemeriksaan dapat mendorong wajib pajak untuk meningkatkan tata kelola perpajakan internal mereka. Proses pemeriksaan seringkali mendorong perusahaan untuk memperbaiki kelemahan dalam sistem dan prosedur mereka.
Memberikan Informasi untuk Pembaruan Mekanisme Perpajakan
Hasil pemeriksaan dapat memberikan wawasan berharga kepada pemerintah untuk memperbaiki dan menyempurnakan mekanisme perpajakan. Informasi ini dapat membantu dalam perubahan kebijakan perpajakan atau perbaikan administrasi pajak.
Menjaga Kesetimbangan Pajak
Pemeriksaan membantu menjaga kesetimbangan pajak dengan memastikan bahwa sumber daya pajak digunakan secara efektif dan adil, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Ringkasan
Pemeriksaan pajak adalah serangkaian aktivitas pengumpulan dan pengelolaan data, informasi, dan/atau bukti untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk maksud lain.
Tujuannya adalah untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dengan tipe pemeriksaan kantor dan pemeriksaan lapangan. Ruang lingkup pemeriksaan pajak melibatkan satu atau beberapa waktu (saat) dan sisi tahun pajak atau tahun pajak.
